topmetro.news – Istilah vaksinasi ideologi dalam pidato Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mestinya harus jadi perhatian. Demikian antara lain pernyataan Ferdinand Hutahaean kepada media ini, Senin (16/8/2021).
“Pidato pembukaan dan pengantar Sidang Umum Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI hari ini, dengan agenda Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT RI Ke 76 patut dapat apresiasi,” aktifis sosial politik dan hukum ini.
“Poin penting yang disampaikan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo adalah tentang vaksinasi ideologi. Menurut saya ini darurat, mendesak, dan sangat penting. Vaksinasi ideologi ini harus terwujud secara nyata,” sambungnya.
Darurat Ideologi
Lebih lanjut Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat ini menyampaikan kekhawatirannya atas pelecehan simbol negara yang makin menjadi-jadi. Di antaranya pelecehan terhadap Bendera Merah Putih.
“Belakangan kita menyaksikan secara langsung dan kasat mata, bagaimana sebagian kecil kelompok masyarakat kita tampak telah melakukan pelecehan kepada Merah Putih di tengah bulan kemerdekaan,” katanya.
Ia pun kemudian menyoroti intoleransi dan radikalisme yang tumbuh seiring makin bertumbuhnya dan bertambahnya jumlah para pengusung ideologi asing yang ingin mengganti Pancasila. Khususnya kaum pedagang ideologi kilafah.
“Intinya, bangsa kita darurat ideologi, darurat pemahaman dan pengamalan Pancasila. Maka apa yang disampaikan oleh Bambang Soesatyo adalah sesuatu yang patut dilaksanakan. Vaksinasi ideologi menjadi jalan menyembuhkan penyimpangan ideologi oleh kelompok radikal dan intoleran,” tegasnya.
“Saya berharap agar Ketua MPR, Bambang Soesatyo menjadikan ini program MPR secara nyata dalam bentuk edukasi terhadap rakyat. Edukasi yang juga dibarengi tindakan dan sanksi kepada para pembelot ideologi bangsa,” katanya lagi.
Menurutnya, vaksinasi ideologi akan meluruskan pemahaman warga tentang kebhinekaan dan tentang Pancasila. “Selain itu, penindakan dan sanksi kepada para penjual ideologi lain akan menghentikan potensi perpecahan bangsa yang timbul akibat provokasi kaum intoleran radikal,” imbuhnya.
“Sekali lagi, vaksinasi ideologi ini akan menjadi penyembuh bagi kekacauan dan kerusakan yang timbul akibat penyimpangan dan pembelotam ideologi oleh kaum intoleran,” tutupnya.
reporter | Zepri Siregar
